Ankara, 26 Muharram 1435/30 November 2013 (MINA) – Direktur operasi Badan PBB untuk Pengungi Palestina UNRWA (The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), Robert Turner, mengatakan, pemerintah Turki menyiapkan bantuan senilai $850.000 (sekitar 10 miliar rupiah) untuk membantu penyediaan darurat Bahan Bakar Minyak (BBM) selama empat bulan ke depan.
Turner, pada Kamis (28/11) menyebutkan, bantuan penyediaan dana BBM untuk pelayanan darurat di Jalur Jalur Gaza, seperti rumah sakit dan pabrik pengolahan limbah.
“Turki mengalihkan sebagian sumbangannya untuk Otoritas Palestina, sebagian dialihkan untuk BBM di Jalur Gaza,” seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Sabtu (30/11).
Menurutunya, pihaknya memfasilitasi proses pembelian BBM dan mendsitribusikan ke lokasi yang dipantau badan PBB lainnya, Badan PBB untuk Kesehatan Dunia WHO dan Badan PBB untuk Anak-Anak UNICEF.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Turner menambahkan, memang BBM yang nantinya dibeli tidak akan cukup mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. tetapi paling tidak cukup membantu mengurangi penderitaan tersebut.
Jalur Gaza saat ini mengalami krisis kekurangan BBM akibat blokade Israel.
Diperparah lagi dengan penutupan perbatasan Rafah dan penghancuran sebagian besar terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir.
Pembangkit tenaga listrik di Gaza pun terpaksa tidak beroperasi awal bulan ini akibat kekurangan BBM. (T/P012/R1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)