Ankara, 29 Sya’ban 1428/25 Mei 2017 (MINA) – Turki mengirimkan 22 ton obat-obatan dan stok medis ke Libya pada hari Rabu (25/4) waktu setempat, kata Kementerian Luar Negeri Turki.
“Merespons kebutuhan berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di Libia, Bulan Sabit Merah Turki, dengan koordinasi Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) Turki, mengirimkan ke Libya 22 ton obat-obatan dan stok medis pada tanggal 24 Mei 2017,” menurut sebuah pernyataan.
Pasokan tersebut dikirim ke Kementerian Kesehatan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libia oleh Kedutaan Besar Turki di Tripoli, kata pernyataan itu.
“Turki sangat mementingkan stabilisasi Libia dan mendukung upaya Dewan Kepresidenan Libia untuk mencapai tujuan ini, akan terus berupaya keras untuk meringankan beban saudara kami rakyat Libia,” tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Situasi Libia masih dalam keadaan kacau sejak awal 2011, ketika sebuah pemberontakan berdarah berakhir dengan tumbang dan meninggalnya pemimpin yang berkuasa, Muammar Gaddafi.
Sejak saat itu, perpecahan politik negara di Afrika Utara tersebut telah menghasilkan setidaknya tiga kursi pemerintahan yang berbeda dan sejumlah kelompok milisi yang bersaing.(T/R11/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel