Ankara, 24 Dzulhijjah 1435/18 Oktober 2014 (MINA) – Pemerintah Turki pada Jumat malam (17/10) mengutuk serangan bom bunuh diri di Baghdad pada hari Selasa yang menewaskan sedikitnya 25 orang, termasuk anggota parlemen Irak, Ahmad Al-Khafaji.
Menurut sumber-sumber keamanan Irak, seorang pembom mobil bunuh diri menyerang pos pemeriksaan di pintu masuk ke salah satu daerah Syiah di Baghdad, di tepi lingkungan Kadhimiya, yang merupakan lokasi tempat suci Syiah Imam Kahdim.
Kementerian Luar Negeri Turki merilis sebuah pernyataan dan 2menyerukan solidaritas antara semua pihak Irak untuk melawan “spiral teror yang menargetkan perjuangan melawan terorisme”, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Turki akan terus mendukung langkah-langkah pemerintah Irak menuju pembangunan stabilitas, perdamaian dan konsensus di kawasan itu,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Anggota parlemen Al-Khafaji, wakil pemimpin Organisasi Badr, dikabarkan sedang bepergian ke Kadhimiya untuk mengunjungi tempat suci Imam Kadhim pada saat serangan bunuh diri terjadi.
Organisasi Badr yang sebelumnya dikenal sebagai Brigade Badr atau Badr Corps, adalah kelompok politik dan paramiliter Syiah yang kuat. Mereka memiliki hubungan dekat dengan mantan Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Al-Khafaji adalah anggota yang dihormati di organisasi Badr serta anggota parlemen Irak. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama