TURKI KUTUK SERANGAN UDARA RUSIA DI SURIAH

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. (Foto: Anadolu Agency)
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. (Foto: Anadolu Agency)

Ankara, 11 Rabi’ul Awwal 1437/22 Desember 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk serangan udara pada Ahad (20/12) di provinsi Idlib, barat laut .

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Senin (21/12), diplomat tinggi Turki itu mengatakan, sekitar 200 warga sipil telah tewas akibat serangan itu dan merusak bangunan.

“Rusia mengutamakan menargetkan oposisi moderat di Suriah sejak memasuki Suriah pada 30 September 2015. Sementara itu, daerah pemukiman sipil semakin menjadi target juga,” kata pernyataan itu. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Cavusoglu juga mengatakan, Rusia telah meluncurkan sekitar 4.000 serangan udara yang lebih dari 90 persen menargetkan lawan moderat Presiden Bashar Al-Assad.

Dia mengatakan, serangan-serangan Rusia justeru memperkuat kelompok Islamic State (ISIS) dan Rusia “bermimpi” menyerahkan negara itu ke rezim Assad lagi.

“Korban tewas warga sipil akibat operasi Rusia lebih 600 jiwa. Beberapa organisasi mengatakan jumlah ini sekitar 800 jiwa. Kami ingin dunia tahu bahwa lebih dari 150 korban adalah anak-anak,” kata Cavusoglu. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)