Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Miliki Akta Tanah Yerusalem, Israel Gelisah

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 26 Desember 2017 - 16:48 WIB

Selasa, 26 Desember 2017 - 16:48 WIB

150 Views

Akta tanah Yerusalem di Turki (Dok Yenisafak)

turki-1-169x300.jpg" alt="" width="291" height="517" /> Akta tanah Yerusalem di Turki (Dok Yenisafak)

Istanbul, MINA – Pemerintahan Turki tenyata memiliki arsip seluruh akta tanah Yerusalem yang ditemukan di Arsip Utsmaniyah, hal itu menyebabkan kegelisahan bagi pemerintah Israel.

Arsip Akta Yerusalem membuktikan bahwa Palestina adalah tanah milik orang-orang Palestina. Demikian Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) mengutip media setempat Yenisafak.

Ada 171.306 akta yang tercatat di 46 pendaftar Yerusalem dalam arsip Ottoman. Dari jumlah tersebut, 133.365 adalah milik pribadi dan 37.671 milik yayasan.

Selain itu, arsip Turki juga memiliki catatan tentang Yerusalem antara tahun-tahun 950 hingga 1917 Masehi.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Di antara catatan milik pribadi adalah 139 akta milik Sultan Abdul Hamid II, 137 di antaranya diserahkan ke perbendaharaan Ottoman pada masa lalu, dan dua sisanya berada di wilayah Erihav, Yerusalem.

Catatan itu juga menunjukkan bahwa ada sebidang tanah berukuran kurang lebih 30.000 meter persegi yang tercatat atas nama Sultan Abdul Hamid II.

Sultan Abdul Hamid II yang memimpin Turki Utsmani atau Ottoman tahun 1876-1911, dikenal sebagai Pemimpin Islam yang tdak kenal kompromi dengan Yahudi dalam menempati tanah di Palestina. Palestina saat itu berada di dalam kepemimpinan pemerintahan Turki.

Adanya akta membuktikan bahwa Palestina milik orang-orang Palestina dan telah diserahkan ke pejabat Palestina.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Israel sendiri tidak memiliki surat akta dari Turki. Jika Israel meminta catatan ini, berarti Israel akan menerima bahwa mereka memang menduduki atau menjajah Palestina.

Sebuah memorandum pernah ditandatangani antara Palestina dan Yordania, berisi prosedur pemeliharaan dan perbaikan arsip di Yerusalem dipindahkan ke Yordania.

Oleh karena itu, pada tahun 2016, atas permintaan Yordania, Turki menyediakan salinan akta pendirian di Yerusalem kepada Yordania. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Asia