Jenewa, 23 Jumadil Awwal 1437/2 Maret 2016 (MINA) – Wakil Perdana Menteri Turki Lutfi Elvan meminta PBB mengkategorikan kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Turki dan afiliasinya Partai Persatuan Demokrasi (PYD) di Suriah, sebagai kelompok teroris.
“Kami menyerukan kepada PBB untuk mengakui PKK dan PYD sebagai organisasi teroris. PYD terkait dengan PKK. Tidak ada perbedaan antara PKK dan PYD. Bukti terbaru menunjukkan hubungan yang sangat jelas,” kata Elvan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan Elvan dikatakan setelah menghadiri pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, Senin (29/2).
Elvan mengingatkan bahwa banyak negara, termasuk AS dan organisasi internasional seperti NATO dan Uni Eropa, telah menambahkan PKK ke daftar teroris.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Wilayah tenggara Turki telah menjadi wilayah operasi militer yang signifikan sejak Desember dalam melawan PKK yang pada Juli 2015 kembali melawan negara Turki dengan senjata.
Sejak itu, lebih dari 280 personel pasukan keamanan Turki telah tewas dan ribuan anggota PKK terbunuh dalam operasi di seluruh Turki dan Irak utara.
PYD Suriah dan sayap bersenjatanya, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), dipandang sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki karena berafiliasi dengan PKK yang berbasis di Turki. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)