Ankara, MINA – Polisi Turki telah menangkap 283 tersangka anggota militan Islamic State (ISIS) selama kurang dari dua pekan operasi anti-ISIS nasional.
Direktorat Jenderal Keamanan Turki di Ankara mengatakan pada Kamis (2/11), dari tanggal 22 Oktober hingga 1 November, 96 warga Turki dan 187 orang asing telah ditangkap. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.
Di provinsi tengah Cankiri, 11 tersangka dikirim ke pengadilan sementara delapan lainnya direncanakan dideportasi dari negara tersebut.
Sebanyak 66 bahan peledak buatan tangan, 8 pistol, 405 karton pistol, tiga senapan, 39 peluru dan sejumlah benda digital milik kelompok bersenjata juga disita.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Di provinsi selatan Adana, 19 tersangka ISIS ditangkap dalam operasi pada 29 Oktober dan disidang hari Kamis (2/11).
Ke-19 tersangka tersebut menghadapi tuntutan 70 tahun penjara karena keterlibatan mereka dalam lima insiden teror yang berbeda, termasuk serangan bom bunuh diri pada 1 Juli 2016 di Masjid Sabanci Adana.
Dalam operasi terpisah, tiga tersangka ISIS Irak ditangkap pada Kamis di provinsi utara Corum karena tuduhan teror dan diperkirakan akan dideportasi begitu penyelidikan selesai.
Empat anggota PKK, satu ISIS dan seorang anggota DHKP-C ditangkap di provinsi barat laut Canakkale.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Juga di provinsi barat Izmir, 10 tersangka PKK ditangkap karena dianggap menyebarkan propaganda. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza