Turki Tangkap Tersangka Mata-Mata UEA, Diduga Terkait Khashoggi

Ankara, MINA – menangkap dua orang yang diduga mata-mata untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan sedang diselidiki apakah mereka terkait dengan pembunuhan jurnalis Arab Saudi .

Media nasional Turki Anadolu Agency (AA) yang mengutip sumber-sumber peradilan pada Jumat (19/4), menggambarkan kedua orang itu sebagai “agen intelijen” yang bekerja atas nama UEA. Mereka “dirujuk ke pengadilan dengan tuduhan spionase politik dan militer.”

AA juga merilis gambar pengintaian yang jelas terhadap keduanya di jalan-jalan, serta foto-foto mereka yang diambil setelah penangkapannya hari Senin (15/4).

Reuters yang mengutip seorang pejabat senior Turki, mengatakan, salah satu dari dua orang itu telah tiba di Turki pada Oktober 2018, beberapa hari setelah Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu juga mengungkapkan, orang kedua tiba kemudian untuk membantu rekannya dalam bekerja.

Khashoggi, seorang kritikus terkemuka terhadap Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, dibunuh oleh operasi agen Saudi, memprovokasi protes internasional.

CIA dan beberapa negara Barat meyakini, Putra Mahkota yang merintahkan pembunuhan itu. Namun, tuduhan itu disangkal oleh para pejabat Saudi.

Pejabat Turki itu menambahkan, orang-orang itu mengakui bahwa mereka telah merekrut dan membayar informan.

UEA adalah sekutu dekat Arab Saudi yang telah mendakwa 11 orang atas pembunuhan Khashoggi dan memvonis hukuman mati terhadap lima dari mereka. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)