Istanbul, 18 Ramadhan 1437/23 Juni 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa negaranya tetap menolak permintaan Israel agar Turki memutuskan hubunganya dengan gerakan perlawanan Hamas.
“Kami tetap berpegang pada putusan sebelumnya, menolak blokade Gaza. Penghapusan blokade Gaza merupakan syarat normalisasi dengan Israel,” kata Cavusoglu dalam siaran persnya, Rabu (22/6), demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkannya.
Cavusoglu menyatakan bahwa hubunganya dengan Hamas bukan merupakan penghalang bagi normalisasi dengan Israel. “Kami terus membina hubungan dengan Hamas demi merealisasikan peta perdamaian yang menyeluruh di bumi Palestina,” ujarnya.
Media Harian Turki, Hurriyet Daily News melaporkan bahwa pihak Turki dan Israel akan mengumumkan normalisasinya dalam waktu dekat ini, setelah menempuh perundingan panjang.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pernyataan menteri Turki ini untuk membantah laporan media Israel bahwa Turki mangkir dari kesepakatan yang telah ditentukan. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah