Baku, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengumumkan kesepakatan kerjasama untuk pembangunan pipa gas Igdir-Nakhchivan, yang membentang dari kota Igdir di Turki timur hingga eksklave otonom Nakchivan di Azerbaijan.
Mereka memuji kemenangan militer Azerbaijan di Nagorno-Karabakh selama sepekan terakhir setelah militan Armenia dipaksa melakukan gencatan senjata menyusul operasi militer Azerbaijan selama 24 jam.
“Merupakan suatu kebanggaan bahwa operasi tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu singkat, dengan sangat memperhatikan hak-hak warga sipil,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama, seperti disebutkan MEMO, Selasa (26/9).
“Saya sangat senang bisa bersama Anda semua saat kita menghubungkan Nakhchivan dengan dunia Turki,” ujarnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Kedua pemimpin kemudian menandatangani protokol proyek kereta api Kars-Nakhchivan, dan berpartisipasi dalam pembukaan kompleks militer Nakhchivan.
Operasi Azerbaijan telah merebut sisa Nagorno-Karabakh, wilayah yang diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal