Ankara, MINA – Bulan Sabit Merah Turkiye (Kizilay) pada Rabu (12/11) memberangkatkan “Kapal Kebaikan” ke-18 yang membawa sekitar 800 ton bantuan kemanusiaan, termasuk barang-barang bantuan musim dingin dan pasokan makanan ke Gaza, seiring dengan percepatan upaya bantuan pasca-gencatan senjata yang baru-baru ini diumumkan.
Kapal yang berangkat dari pelabuhan Mersin di Mediterania ini terutama membawa 7.500 selimut dan 50.000 paket makanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bulanan sebuah rumah tangga. Anadolu melaporkan.
Berbicara pada upacara pelepasan, Presiden Bulan Sabit Merah Turkiye, Fatma Meric Yilmaz, mengatakan Gaza tetap menjadi “luka di hati nurani umat manusia,” dan menambahkan bahwa organisasi tersebut akan terus mengirimkan bantuan “selama pintu-pintu tetap terbuka.”
“Ada kalanya bantuan tidak dapat masuk ke Gaza, rumah sakit dibom, dan keluarga menguburkan orang yang mereka cintai dengan tangan mereka sendiri. Sekarang gencatan senjata telah diberlakukan, kami berharap gencatan senjata ini akan permanen sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Hancurkan hingga 1.500 Bangunan di Gaza sejak Gencatan Senjata Diberlakukan
Yilmaz mencatat bahwa meskipun ada pembatasan, Bulan Sabit Merah Turkiye tetap beroperasi setiap hari di Gaza, menyediakan makanan hangat untuk sekitar 35.000 orang dan mendukung rumah sakit serta layanan kesehatan Bulan Sabit Merah Palestina.
Ia menekankan bahwa pengiriman baru ini berfokus pada membantu warga sipil yang menghadapi kondisi musim dingin yang keras dan kekurangan pangan, terutama anak yatim, lansia, dan penyandang disabilitas.
Kapal tersebut diperkirakan akan mencapai Pelabuhan El-Arish di Mesir dalam waktu tiga hari, di mana muatannya akan dipindahkan ke truk untuk dikirim ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Pertimbangkan Rencana Pengerahan Ribuan Pasukan di Perbatasan Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur