Bandar Lampung, MINA – Lembaga Kedaruratan Bencana Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mengirim tim Trauma Healing untuk korban tsunami Kalianda, Lampung Selatan.
Ketua UAR Korwil Lampung, Sulaiman Abdullah menjelaskan kepada Mi’raj News Agency (MINA) pada Kamis (27/12) malam, “Kita sudah mulai perlukan tim trauma healing, oleh karenanya kita kirim, melihat masyarakat masih banyak merasa trauma pasca tsunami yang melanda Selat Sunda itu”.
Satu tim dengan enam anggota yang diberangkatkan malam Jumat ini diantaranya Safura, Fida, Umi A, Nur Aini, Rofiah, dan Reni. Sementara anggota lainnya akan diberangkatkan esok hari.
Mereka akan disebar di beberapa titik daerah Kunjir, Way Muli, Rajabasa, dan Pengungsi Pulau Sebesi yang berada di Gor Lapangan Tenis, Kalianda.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sulaiman juga mengatakan, sebagian besar masyarakat tidak berani kembali ke rumahnya pasca tsunami, bahkan ada yang mengungsi jauh ke Bandar Lampung.
“Maka dari itu kami kirimkan tim Trauma Healing, setelah lebih dari 50 personel tim awal dari UAR Kab. Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Utara, Bandar Lampung, dan Pringsewu yang sudah berada di lokasi bencana sejak awal terjadi bencana tsunami,” ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan UAR selama di lokasi meliputi pencarian korban dan ada sebagian membersihkan sampah-sampah bekas tsunami.
Sebelumnya, tim Trauma Healing UAR juga dikirimkan pasca gempa melanda Lombok dan Palu.(L/cha/P1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA).