Kebumen, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Tengah, (Jateng) bagian Selatan, menggelar Musyawarah Kerja (Musker) dalam rangka menyusun program kerja, pada Sabtu (22/10).
Musker yang dilaksanakan di gedung Pertemuan Al-Mabrur Gombong Kebumen ini diikuti oleh lima pengurus Koordinator Daerah (Korda). Yakni dari Korda Wonogiri, Korda Prambanan, Korda Purbalingga, Korda Banjarnegara, Korda Cilacap dan Korda Kebumen.
Musker UAR Korwil JTU dihadiri dan dibuka oleh Ketua Umum UAR pusat, Bustamin Utje serta undangan lainnya sebagai peninjau. Hadir pula pembina UAR Korwil Jateng Selatan Makmun Syamsudin.
Bustamin dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Musker menjadi bagian untuk memupuk rasa ukhuwah dan upaya memberikan hasil yang maksimal sebagai bahan rekomendasi menjelang kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) UAR.
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina
“Hasil Musker yang dilakukan oleh Korwil akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun program pada saat Munas nantinya,” katanya.
Ketua UAR Korwil Jateng Selatan Abdur Rochman mengatakan, kegiatan Musker Korwil untuk konsolidasi dan menyusun program kerja UAR yang akan direkomendasikan sebagai program UAR secara umum juga bahan Munas UAR.
“Musker dilakukan untuk membuat program kerja dalam setahun, sekaligus persiapan untuk Munas,” ucapnya.
Kegiatan Musker Korwil juga diisi dengan bakti sosial bersih-bersih lingkungan alun-alun Lapangan Manunggal Gombong Kebumen.
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ
Kegiatan Musker UAR dan bakti sosial sekaligus untuk menyambut kegiatan Tablig Akbar Jama’ah Muslimin Hizbullah yang digelar pada Ahad (23/10).
Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada tahun 2004 diawali ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin, H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketua H. Bustamin Utje.
Visi UAR adalah menjadi Rescuer terbaik yang mampu bersinergi dengan lingkungan masyarakat untuk menyelamatkan sesama dalam menghadapi ujian berbagai bencana. Misi UAR adalah menjadi Rescuer yang handal (profesional), terpimpin (amanah), medan bencana adalah ladang amal sholeh (ukhuwah), kesiapan pada sebelum, ketika dan sesudah bencana (Disaster).
Untuk meningkatkan kualitas kemampuan para rescuernya, UAR bekerja sama dengan Badan Sar Nasional (BASARNAS), BNPB, BPBD, Jakarta Rescue, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan organisasi lain yang sejalan dengan visi dan misi UAR.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
UAR memiliki pengurus Korwil dan Korda yang tersebar di berbagai Provinsi dan Kabupaten di Indonesia dengan ribuan rescuer atau relawan yang siap diterjunkan ke daerah yang terjadi bencana. (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina