Yerusalem, MINA – Kedutaan Uni Emirat Arab di Israel mengatakan mereka tidak berjanji untuk membangun sebuah stadion di kota Arab-Israel Kafr Qasem, di mana puluhan warga Palestina dibantai oleh militer Israel pada tahun 1956.
“Kedutaan #UAE berkomitmen untuk terhubung dengan semua anggota masyarakat & kota di #Israel, dan tidak membuat janji untuk membangun stadion di Kfar Qasem atau untuk klub lain di Israel. Kedutaan adalah sumber resmi untuk mengumumkan kegiatan atau acara semacam itu,” kata kedutaan lewat tweet, Middle East Monitor melaporkan, Jumat (29/7).
Laporan media telah beredar mengatakan UEA akan membangun sebuah stadion di kota Arab di mana, pada 29 Oktober 1956, Polisi Perbatasan Israel menembaki petani Palestina yang tidak bersenjata, menewaskan 51 dari mereka, termasuk 23 di bawah usia 18 tahun.
Pelaku dibebaskan kecuali satu yang diperintahkan untuk membayar denda sepuluh sen.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
UEA sendiri menormalkan hubungan dengan negara pendudukan Israel pada September 2020. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)