Kairo, 13 Shafar 1435/16 Desember 2013 (MINA) – Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan menyediakan khutbah Jum’at dengan layanan bahasa isyarat untuk muslim tuli. Selain itu khutbah diterjemahkan ke dalam lima bahasa.
“Layanan bahasa tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan semua segmen masyarakat pada khutbah Jum’at di 48 masjid dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu, Malayalam, Pashto, Tamil, dan bahasa Inggris,” kata Shaikh Saqr bin Mohammed Al Qassimi, ketua Departemen Urusan Islam di Sharjah (DIAS).
Departemen layanan bahasa bekerjasama dengan Sharjah for Humanitarian Services untuk memperkerjakan ahli bahasa isyarat untuk menerjemahkan khutbah Jum’at bagi jamaah tuli.
“Layanan tersebut pertama akan ditawarkan di masjid Imam Ahmad bin Hanbal untuk memenuhi kebutuhan Muslim tuli,” kata Al-Qassimi, menuurt laporan Onislam dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Inisitaif Sharjah dalam melayani bahasa isyarat bagi Muslim tuli bukan pertama kalinya, Juni lalu masjid di Moskow menawarkan kursus bahasa untuk orang tuna rungu dalam menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa isyarat.
Sebelumnya pada desember 2012, Global Deaf Muslim (GDM) meluncurkan kampanye untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Amerika.
Islam memerintahkan memberi kebutuhan khusus bagi mereka yang tuli dengan penuh hormat dan perhatian, mereka harus dirawat dan semua kebutuhannya harus dipenuhi serta mereka tida boleh terisolasi, karena mereka merupakan bagian dari masyarakat.
Masjid Baru
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Melayani kebutuhan Muslim Sharjah, Departemen Urusan Islam telah berhasil membangun 1.000 masjid, 685 diantaranya adalah afiliasi untuk Al-Sharjah emirat.
“Disamping itu 430 masjid dengan imam yang dipercaya oleh departemen untuk memakmurkan masjid tersebut,” kata Al-Qassimi.
“Kami juga telah diminta untuk mengelola 15 masjid baru tahun ini, sedangkan 64 masjid di bawah konstruksi,” tambahnya.
Untuk menampung ratusan masjid di Al-Sharjah, DIAS telah menunjuk 698 imam dan muadzin. Al Qassimi menambahkan bahwa DIAS telah mensponsori 1.431 kuliah umum dengan 572 kelas khusus dan 48 program ilmiah selama tahun ini. (T/P013/R2).
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan