Jakarta, 18 Syawal 1434/25 Agustus 2013 (MINA) – Ajang Miss World sebagai sumber perang logika Zionis dan pemikiran barat yang meracuni umat Islam dan generasi Islam khususnya kaum wanita.
“Bahwa kita umat Islam Indonesia tanpa sadar telah menghadapi perang logika dan dijajah Zionis dengan ajang Miss World tersebut, ada sumber-sumber dibalik semua ini yang hendak meracuni umat Islam,” kata Bachtiar Nasir, Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) kepada MINA (Mi’raj News Agency) dalam acara Tabligh Akbar dan Pernyataan Ulama Indonesia ‘Tolek Miss World’ di Masjid Al-Furqan DDII, Jakarta (25/8).
Bachtiar menjelaskan alasan Indonesia menjadi tuan rumah ajang Miss World bahwa Indonesia telah teracuni budaya Barat dan Yahudi sebagai deskriminasi wisata seksual.
“Jika umat Islam sudah tau mana yang hak dan mana yang batil, maka kita harus berani perjuangkan kebenaran dan jangan takut, karena Allah bersama kita untuk menegakkan kalimat-Nya” tambahnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Dalam acara yang sama, Pizaro MT., Ketua JITU (Jurnalis Islam Bersatu) mengatakan bahwa ajang Miss World adalah sebuah arus globalisasi dan korpirasi yahudi untuk menghancurkan umat Islam
“Jelas sekali ajang Miss World sebagai eksploitasi tubuh perempuan dan untuk memamerkan aurat juga kecantikannya dengan alasan meraih keuntungan bagi pihak tertentu,” uajrnya
Ia menegaskan bahwa ada sebuah agenda Israel di balik semua itu yang membenci Islam dan punya misi-misi terselubung dari semuanya.
Lukman Syuhada, Ketua MPI mengatakan bahwa umat Islam harus tegas menolak Miss World dan tidak tinggal diam saja terhadap ajang yang merupakan simbol kemaksiatan dan syiar kefasikan.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
“Saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan negeri Muslim lainnya diperangi dengan senjata-senjata canggih. Namun, di negeri kita Indonesia ini, diperangi oleh perang pemikiran dan hawa nafsu dengan menampakkan kesesatan dan kerusakan yang nyata,” tegasnya.
“Mari kita bersama-sama mengekspresikan suara kita dengan cara apapun yang kita bisa sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, baik itu dengan dakwah mengajak kerabat kita untuk menolak Miss World atau melalui tulisan kita,” tambahnya. (L/P010/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru