ULAMA: LANDASAN BISNIS MUSLIM TAUHID DAN TAAWUN

Munif Nasir (Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Sumedang, 1 Jumadil Akhir 1436/21 Maret 2015 (MINA) – Ulama sekaligus praktisi ekonomi Jawa Barat, Munif Nasir mengatakan, landasan umat Islam dalam menjalankan bisnisnya adalah dan (saling menasihati) dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Landasan bisnis bagi seorang berbeda dengan kaum kapitalis, dan sekuler. Jika mereka melakukan bisnis, orientasinya keuntungan dunia semata,  maka Muslim harus berlandaskan semangat tauhid, taawun, dan dikerjakan dengan rasa tanggung jawab,” paparnya.

Munif menuturkan, semangat tauhid yang dimaksud adalah segala usaha yang dilakukan semata-mata diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. “Jika untung, itu semata-mata karunia dari Allah, jika belum sukses maka jangan berputus asa dengan rahmat Allah,” jelasnya saat memberi sambutan pada acara Temu Usahawan di Pondok Wisata Alam Pangjugjugan Sumedang Jawa Barat, Sabtu (21/3).

Sedangkan taawun yang dimaksud menurutnya adalah dalam berbisnis harus memiliki semangat, saling menolong dan menasihati antara sesama Muslim. Jangan sampai mereka merasa sombong jika sudah berhasil atau merasa putus asa jika menemui kegagalan.

Sementara itu, Ketua Panitia Dedi Sugandi mengatakan, tujuan temu usahawan itu sendiri untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan mengembangkan relasi bagi yang telah memulainya.

Pada kesempatan yang sama, ulama senior Encep Dzarkasih mengingatkan kepada para peserta agar memiliki semangat kemandirian dalam bekerja, selalu bersyukur dengan terus berusaha mengembangkan kemampuan dan usaha yang digelutinya.

Temu usahawan tersebut diikuti oleh 60 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Hadir sebagai pembicara pengusaha sukes Adan Nova. Ia sukses mengembangkan usaha tiket syariah yang sudah memiliki cabang di lima kota di Jawa Barat.(L/P008/R03/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0