UNHRC KECAM PEMBANTAIAN ISRAEL TERHADAP ANAK-ANAK DI GAZA

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay (Photo : MEMO)
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay (Photo : MEMO)

New Yok, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Navi Pillay mengecam keras serangan brutal Israel ke Gaza yang “sangat mengganggu” dan termasuk pelanggaran terhadap hukum internasional.

“Kami telah menerima laporan akibat dari serangan Israel banyak yang menjadi korban diantaranya warga sipil, termasuk anak-anak,” kata Pillay, demikian pemantauan Media Timur Tengah dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

“Laporan tersebut menimbulkan keraguan serius tentang apakah serangan Israel berdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan hukum HAM internasional.”

Selain itu, juru bicara PBB, Ravina Shamdasani mengkritik serangan Israel terhadap rumah warga sipil yang menjadi target militer.

Ia menambahkan, “bahkan ketika rumah diidentifikasi digunakan untuk tujuan militer, serangan harus dilakukan proporsional dan tindakan pencegahan harus mengambil langka melindungi warga sipil”

Kematian warga sipil di Gaza meningkat menjadi sedikitnya 106 orang. Sabtu, karena Israel melanjutkan serangannya sampai hari keempat berturut-turut, menurut sumber Kementerian Kesehatan di Gaza.

Sekitar 75 dari mereka yang tewas adalah warga sipil, termasuk 23 anak-anak, kata Pillay “penembakan sembarangan roket dari Gaza” juga bisa dianggap pelanggaran.

“Setiap dugaan pelanggaran hukum internasional harus segera, independen, menyeluruh dan efektif diselidiki, dengan maksud untuk menjamin keadilan dan ganti rugi bagi para korban,” katanya.

“Israel, Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Gaza telah turun jalan ini sebelumnya, telah mengakibatkan hanya sampai mati dan perpanjangan menyakitkan konflik,” tambah Pillay.

Dia menambahkan, Hamas menembakkan lebih dari 800 roket dan mortir 61 ke Israel selatan, yang menyebabkan sembilan warga sipil Israel luka-luka, ketika mereka mencoba untuk melarikan diri ke tempat penampungan, menurut laporan yang belum dikonfirmasi.

Juru bicara PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Jens Laerke mengatakan, lebih dari 340 unit rumah di Gaza telah rusak parah hancur. “Akibatnya, lebih dari 2.000 orang telah mengungsi,” katanya. (T/P012)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
https://www.middleeastmonitor.com/news/americas/12719-unhrc-slams-israels-killing-of-gaza-children

 

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0