Sheffield, MINA – Universitas Sheffield dan Universitas Sheffield Hallam akan mengadakan demonstrasi pada Rabu (20/3), memprotes apa yang mereka sebut sebagai keterlibatan dalam mempertahankan pendudukan Israel melalui mempertahankan hubungan dengan perusahaan-perusahaan dalam daftar Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).
Mahasiswa Universitas Sheffield menyerukan kepada lembaga-lembaga di kota itu untuk melepaskan diri dari kerja sama yang memiliki proyek dan ikatan ekonomi dengan Israel pada hari aksi pekan ini, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Para peserta mengatakan, mereka berencana berbaris dari Universitas Sheffield ke Sheffield Hallam, melewati Balai Kota Sheffield, menggunakan spanduk dan nyanyian untuk meningkatkan kesadaran atas tujuan mereka.
Aktivis asal Palestina Shahd Abusalma mengatakan kepada The New Arab, demonstrasi akan memprotes hubungan universitas dengan perusahaan seperti BAE Systems, Hewlett Packard, Caterpillar, Volvo Trucks, Boeing dan Rolls Royce.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Sebagian besar mahasiswa Palestina, termasuk saya, merasa terasing ketika mengetahui bahwa universitas kami memiliki hubungan dengan perusahaan-perusahaan senjata yang mendapat keuntungan dari kejahatan Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami,” kata Abusalma.
Ia menjelaskan, Israel telah mengebom, membunuh, melukai, mengusir, dan memenjarakan orang-orang Palestina sebelum seluruh dunia, dengan impunitas dan tanpa pertanggungjawaban.
Bagi para aktivis, penting untuk memperluas protes di luar universitas mereka untuk meningkatkan kesadaran akan pelanggaran HAM Israel, yang bekerja sama di seluruh dunia mendanai dan mendukung, dengan harapan penduduk setempat menjadi sadar akan ikatan antara institusi lokal dan pendudukan Israel. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)