UNRWA DESAK DIAKHIRI BLOKADE ISRAEL DI GAZA

New York, 14 Syawwal 1435/10 Agustus 2014 (MINA) – Juru bicara Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Chris Gunness mengatakan, blokade terhadap Jalur Gaza harus segera berakhir untuk memungkinkan rekonstruksi wilayah pesisir Palestina itu, demikian dilaporkan Press tv pada Sabtu (9/8), yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Organsasi PBB itu menyerukan Israel agar segera mencabut blokade di Jalur Gaza setelah selama lebih dari 7 tahun warga Palestina menderita blokade Israel.

“Blokade harus diakhiri. Semua orang secara tidak langsung bertanggung jawab atas pembantaian dan penghancuran yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Palestina, “kata Chris Gunness.

Gunness mengatakan, sebagian besar bangunan kota Gaza telah diratakan dengan tanah. Ia menambahkan, pembangunan kembali Jalur Gaza tidak bisa dilakukan akibat Zionis Israel menyerang tanpa henti.

Pejabat PBB menyatakan, krisis angka kemiskinan pun sedang berlangsung di Gaza akibat serangan brutal Israel yang telah menghancurkan sedikitnya 65.000 rumah-rumah di Gaza.

Israel telah memberlakukan serangan udara, laut dan darat pengepungan di Gaza selama lebih dari 7 tahun. Sementara pasukan Israel yang didukung militer Mesir telah memperketat kontrol masuk ke wilayah tersebut sejak musim panas 2013.

Wilayah Palestina menjadi penjara terbuka di dunia dan menyebabkan penurunan standar hidup, meningkatkan pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemiskinan yang tidak henti-hentinya.

Pencabutan pengepungan Israel telah menjadi tuntutan utama Palestina selama perundingan gencatan senjata baru-baru ini di Kairo.

Agresi militer Israel terhadap Gaza, telah merenggut nyawa lebih dari 1.900 warga Palestina, termasuk lebih dari 400 anak-anak, dan melukai lebih dari 10.000 orang. (T/P012/R1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)