UNRWA: GAZA DARURAT AKIBAT CUACA EKSTRIM DAN BANJIR

gaza-flood-1

jpupdates.com
jpupdates.com

Gaza, 5 Shafar 1436/28 November 2014 (MINA) – Badan  Penanggulangan Bencana dan Rehabilitasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) menyatakan darurat di Kota Gaza, menyusul cuaca ekstrim dan banjir selama 48 jam terakhir.

Tidak ada korban atau cedera dilaporkan, namun ratusan warga di daerah banjir di sekitar kawasan Sheikh Radwan dievakuasi dari rumah mereka. Satu sekolah UNRWA dan Pusat Kolektif UNRWA di Kota Gaza digenangi air pasang laguna, demikian laporan  UNRWA seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Badan ini telah membentuk Operasi Daerah Darurat di Kota Gaza setelah perencanaan kontingensi yang dilakukan pekan lalu.

Sebagai badan PBB terbesar di Jalur Gaza, UNRWA memanfaatkan pengadaan dan kapasitas logistik untuk memasok bahan bakar darurat, air dan alat-alat kesehatan bagi pemerintah kota, melalui WASH dan kelompok Kesehatan yang dipimpin oleh UNICEF serta WHO.

UNRWA telah menyediakan 60.000 liter  pasokan bakar darurat untuk menjalankan pembangkit listrik cadangan guna menghidupkan pangkalan pompa dan pompa portable.

UNRWA juga siap memberikan perlindungan yang memadai untuk pengungsi internal dan bukan pengungsi yang memerlukan bantuan.

Sebagai tindakan pencegahan, 63 sekolah yang masuk di Kota Gaza ditutup sejak kemarin, meliburkan hampir 65.000 siswa. 43 sekolah di wilayah Jalur Utara juga sekarang ditutup. Instalasi UNRWA lainnya masih sedang dikaji, meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

“Kami sangat prihatin akan bencana seperti ini di awal musim dan kerusakan belum pernah terjadi sebelumnya serta memperburuk kehancuran yang disebabkan oleh konflik baru-baru ini,” kata Direktur Operasi UNRWA, Robert Turner di Gaza.

“Kami sangat prihatin terhadap keluarga-keluarga masih mencari tempat tinggal yang memadai untuk mempersiapkan musim dingin, dan dampak banjir membuat anak-anak tidak bisa bersekolah,” tambahnya.  (T/P006/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0