UNRWA KECAM SERANGAN TERBARU ISRAEL DI PALESTINA

Al-Quds, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Lembaga PBB United Nations Relief and Work Agency (UNRWA), mengecam keras serangan terbaru Israel di beberapa wilayah Palestina yang menewaskan sejumlah warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

“Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem baru-baru ini terlihat terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan Palestina. Bentrokan terjadi setelah kelompok pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur selama beberapa hari berturut-turut sejak akhir bulan lalu,” kata UNRWA dalam pernyataannya, demikian Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

UNRWA mengungkapkan keprihatinannya atas penggunaan senjata secara berlebihan oleh pasukan Israel untuk membubarkan demonstran yang digambarkan sebagaian pihak sebagai penggunaan senjata yang berlebihan.

“Dan ini bertentangan dengan standar penegakan hukum internasional,” imbuh laporan UNRWA.

Dalam laporannya, UNRWA juga mengingatkan Prinsip Dasar PBB tentang Penggunaan Kekuatan dan Senjata Api oleh Aparat Penegak Hukum.

“Keamanan harus menggunakan senjata api terhadap individu hanya dalam situasi tertentu, termasuk membela diri atau membela orang lain terhadap ancaman kematian atau cedera serius,” tegas UNRWA.

Selama sebulan terakhir penyerangan pasukan pendudukan Israel, total 16 warga Palestina tewas di Tepi Barat dan 11 di Jalur Gaza, sementara 1.300 terluka oleh tembakan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)