UNRWA Terancam Stop Beroperasi

Direktur Operasional Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNWRA) di Gaza, Palestina Matthias Schmale (foto: istimewa)

Gaza, MINA – Direktur Operasional Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk di Timur Dekat () di Gaza, Palestina, Matthias Schmale memperingatkan, lembaganya kemungkinan akan mengambil keputusan sulit pada April mendatang.

Hal tersebut disebabkan karena UNWRA mengalami sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat tahun ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency (AA) yang dikutip MINA, Selasa (17/3), Schmale mengungkapkan bahwa UNRWA sedang mengalami krisis keuangan “terburuk” hingga saat ini.

Ia menjelaskan, anggaran tahunan yang diperlukan UNWRA untuk menyediakan layanan yang tepat di wilayah operasinya adalah sekitar 1,4 miliar dolar AS.

“Ada janji tahunan dari negara-negara donor sebesar 400 juta dolar,” jelasnya. Ia mencatat, layanan dasar dapat berlanjut sampai akhir April dan jika semua janji dibayarkan, layanan dapat berlanjut hingga Mei.

UNRWA dihadapkan dengan peningkatan permintaan untuk layanan akibat pertumbuhan jumlah pengungsi Palestina yang terdaftar, tingkat kerentanan dan kemiskinan yang semakin parah.

Biaya operasional UNWRA hampir seluruhnya didapatkan dari kontribusi sukarela dan dukungan keuangan tidak cukup untuk mengimbangi pertumbuhan kebutuhan. Akibatnya, anggaran program UNRWA, mengalami kekurangan dalam menjalankan layanan utamanya. (T/RE1/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.