Upaya Melepas Saham Bir, Pemprov DKI Koordinasi dengan BEI, OJK

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. (Foto: Dwiki/MINA)

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membahas rencana untuk pelepasan saham milik di perusahaan bir PT Delta Djakarta.

Saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta sudah ada sejak 1970-an saat era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Kini, saham yang dimiliki sebesar 26,25 persen. Jumlah itu gabungan dari 23,34 persen saham Pemprov DKI dan 2,91 persen milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pelepasan saham tersebut. Pasalnya, PT Delta merupakan perusahaan yang telah tercatat di BEI.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan koordinasi denga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Arahan pak Gubernur telah jelas. Kita akan berkomunikasi dengan mitra kita. Akan cari struktur terbaik, kita juga akan sosialisasikan,” ujar Sandiaga saat kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara Telkom di Jl. Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

Langkah koordinasi, lanjut Sandi, diperlukan untuk memastikan proses pelepasan saham Pemprov DKI di perusahaan minuman keras itu terbuka dan menghasilkan kebijakan yang terbaik.

“Mohon teman-teman sabar karena ini ada undang-undang pasar modal yang harus kami patuhi. Dan juga ada undang-undang perseroan terbatas, keterbukaan informasi dan juga mengenai konfidensial dan ini harus dikordinasikan. Jadi tidak bisa terlalu gamblang menyampaikan informasi secara detail,” tandas Sandi.

Pemprov DKI menekankan pada kebijakan yang akan diambil menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) akhir April.

“Pak Gubernur telah menyampaikan arahan dan tahapan. Terlepas dari janji kampanye tetapi review saham yang normal. Ke depan investasi harus mendatangkan kemaslahatan kepada masyarakat,” kata Sandi.

Laba bersih PT Delta Djakarta pada 2013 sebesar Rp270,4 miliar dan naik menjadi Rp288,4 miliar pada 2014. Saham sempat turun pada 2015 menjadi Rp192 miliar. Namun, pada 2016, perusahaan mencatatkan keuntungan atau laba bersih perusahaan sebesar Rp254 miliar.

Laba bersih PT Delta Djakarta pada 2017 tercatat sebesar Rp144 miliar. Dengan saham yang dimiliki itu, Pemprov DKI mendapat jatah dividen atau pembagian keuntungan sekitar Rp37 miliar.

PT Delta Djakarta merupakan perusahaan yang memproduksi beberapa merek bir, antara lain Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra, dan Kuda Putih. (L/R11/RI-1)

Miraj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.