Update Covid-19 Jakarta 7 Januari: Kasus Baru 2.258 Orang

, MINA  –  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 2.258 pasien. Total sebanyak 197.699 orang pada Kamis (7/1).

Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 176.882 pasien, setelah penambahan 1.441 orang, dengan tingkat kesembuhan 89,5 persen, demikian keterangan yang diterima MINA.

Sementara untuk kasus meninggal dunia sebanyak 3.435 orang, dengan penambahan 25 orang, tingkat kematian 1,7 pasien, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 932 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.382 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 197.699 kasus.

Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.

Ia menyatakan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.871 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.966 positif dan 11.155 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.398 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 432 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta tanggal 30 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 207.926. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 93.051,” katanya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari:
Pertama. Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
Kedua. Selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 – 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Ketiga. Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Keempat. Agar saling mengingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (R/R8/P1)

M’iraj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.