Update Covid-19 Jakarta 8 Januari: Penambahan 2959 Kasus Baru

, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, penambahan 2959 kasus barus positif di Jakarta, secara total pada Jumat (8/1) sebanyak 200.658 kasus.

Dwi menjelaskan, dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 179.562 pasien, setelah penambahan 2.680 orang, dengan tingkat kesembuhan 89,5 persen.

Sementara untuk kasus meninggal dunia total 3.463 orang, dengan penambahan 28 orang tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 251 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.633 (orang yang masih dirawat atau isolasi).

Pemprov DKI Jakarta masih terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.

Ia menjelaskan, dilakukan tes PCR sebanyak 16.712 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.122 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.204 positif dan 11.918 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.959 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 755 kasus dari 2 Laboratorium Swasta dan 1 Laboratorium RS BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 210.355. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 102.183,” ucapnya.

Dwi menjelaskan, sebaran kasus di Jakarta pada hari ini, yaitu Jakarta Timur sebanyak 625 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 548 kasus, Jakarta Barat sebanyak 436 kasus, Jakarta Utara sebanyak 356 kasus, Jakarta Pusat sebanyak 245 kasus, Kep. Seribu sebanyak 9 kasus, serta terdaftar beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 268 kasus (9 persen) dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 472 kasus (16 persen).

Selain itu, 44 Kecamatan di DKI Jakarta mengalami penambahan kasus, terbanyak Kebayoran Lama dengan 127 kasus baru dan Cipayung dengan 100 kasus baru. Paling sedikit Kep. Seribu Selatan dengan 2 kasus baru. Sebanyak 75 persen kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan dan laboratorium yang mana warga datang ke fasilitas kesehatan, sedangkan 25 persen adalah hasil contact tracing Puskesmas. Dari kasus positif yang ditemukan hari ini, sebanyak 51 persen adalah tanpa gejala dan 49 persen bergejala.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,0 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (R/R8/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.