UPDATE: KORBAN AGRESI ZIONIS KE GAZA 2145 TEWAS 11100 LUKA-LUKA

Gaza, 2 Dzulqa’dah 1435/28 Agustus 2014 (MINA) – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan laporan yang menyatakan agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli hingga genjatan senjata permanen disepakati 26 Agustus menyebabkan sedikitnya 2145 warga Palestina tewas, termasuk 578 anak-anak, 263 wanita, dan 102 kaum lansia.

Sementara korban luka-luka sudah mencapai 11100 orang, termasuk 3.374 anak-anak, 2088 perempuan dan 410 kaum lansia, demikian International Middle East Media Agency (IMEMC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Saat agresi Israel di Gaza memasuki hari ke-51, Selasa (27/8), setidaknya dua warga Palestina tewas setelah sebuah pesawat tempur Israel menargetkan sekelompok orang di Jalan An-Nafaq, utara Kota Gaza. Para korban diidentifikasi bernama Mohammad Abu Ajwa dan Hassan al-Sawaf.

Kementerian mengatakan tentara telah menargetkan seluruh keluarga di wilayah pesisir terblokade itu, membunuh anggota dari sekitar 100 keluarga di Gaza.

Mayoritas warga Palestina yang tewas dan terluka oleh rudal dan artileri Israel adalah warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, remaja, wanita dan orang tua, termasuk relawan, petugas medis dan wartawan.

Kementerian menyatakan penjajah Israel sengaja menargetkan 15.671 rumah warga Palestina, menghancurkan dan meratakan 2.276 rumah, dan menyebabkan kerusakan sebagian sejumlah 13.395 rumah.

Kementerian juga menyatakan, rudal dan artileri Israel telah membunuh 23 tenaga medis, sementara 83 lainnya terluka.

Sementara Kementerian Informasi Palestina menyatakan sebagaimana dikutip Kantor Berita Al-Ray bahwa jumlah korban tewas dari pihak wartawan sejak awal serangan militer Israel terhadap Gaza terbaru pada awal Juli lalu telah meningkat menjadi 17 orang.

Menurut Media itu, Kementerian bersama Komunitas Internasional dan pihak lain yang berkepentingan terus didesak mengambil tindakan serius dalam menghentikan serangan sistematis Israel terhadap wartawan.

Selain itu Kementerian Wakaf dan Urusan Agama melaporkan, rudal Israel menargetkan 190 masjid di berbagai bagian Jalur Gaza, 70 masjid hancur total, sementara 120 mengalami kerusakan sebagian.

Departemen Pendidikan Palestina melaporkan, militer penjajah Israel juga menembakkan rudal ke 143 sekolah, termasuk yang dikelola UNRWA,  24 sekolah hancur total.

Departemen itu menyatakan, puluhan warga tewas dan terluka dalam pemboman Israel di sekolah tersebut, tempat di mana warga mencari perlindungan.

Sekitar 500 ribu penduduk Palestina harus meninggalkan rumah mereka karena dibombardir sehingga mencari perlindungan di rumah-rumah kerabat di daerah aman dan lebih dari 200 ribu dari mereka mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA, dan milik pemerintah.(T/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)