Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai Laksanakan Tugas Misi Perdamaian, KRI Sultan Hasanuddin-366 Singgah di Colombo

Rana Setiawan - Senin, 10 Mei 2021 - 23:18 WIB

Senin, 10 Mei 2021 - 23:18 WIB

3 Views

Colombo, Sri Lanka, MINA – KRI Sultan Hasanuddin-366 singgah di Colombo, Sri Lanka untuk keperluan pembekalan sebelum kembali pulang ke Indonesia usai misi perdamaian dunia di Lebanon (8-9/5).

Kapal ini membawa 119 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL di Lebanon serta satu unit helikopter Dauphin HR-3601.

Dubes Indonesia untuk Sri Lanka, I Gusti Ngurah Ardiyasa hadir melepas keberangkatan KRI Sultan Hasanuddin-366 ke tanah air, sebagaimana rilis KBRI Colombo yang diterima MINA, Senin (10/7).

Dubes Ardiyasa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kru KRI Sultan Hasanuddin-366 yang telah berhasil menyukseskan misi perdamaian di Lebanon.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Ia juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para prajurit yang turut mengharumkan nama Indonesia sebagai salah satu negara pengirim pasukan perdamaian terbesar di dunia.

Prosesi pelepasan KRI Sultan Hasanuddin juga dihadiri antara lain oleh Commander J.H.I.T Jayawardhana dari Angkatan Laut Sri Lanka  yang menunjukkan kedekatan hubungan armada laut kedua negara.

Kapal ini dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS yang juga merupakan Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019.

Kapal bertolak dari Colombo sekitar pukul 14.30 waktu setempat menuju pelabuhan persinggahan selanjutnya di Batam.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366 akan digantikan oleh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) yang sebelumnya juga singgah di Colombo pada 11-12 Maret 2021. (R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda