Padang, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat pada Senin (1/12).
Sejak pagi hingga sore hari, Presiden meninjau posko pengungsian, lokasi infrastruktur rusak, serta berdialog dengan ribuan warga terdampak untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran.
Selama peninjauan di sejumlah titik bencana, Prabowo memerintahkan percepatan penyaluran bantuan logistik, pemulihan akses wilayah yang terisolasi, serta pembangunan akses darurat pada infrastruktur vital yang rusak. Pemerintah juga mengerahkan armada udara dan laut untuk menjangkau area yang sulit ditembus menggunakan jalur darat.
Usai meninjau posko pengungsian di Padang Pariaman, Presiden menyampaikan perkembangan terkini yang menurutnya menunjukkan perbaikan signifikan di beberapa wilayah.
“Alhamdulillah, saya baru lihat pengungsi di Padang. Padang saya kira semua jalan sudah mulai bisa tembus. Jalan darat bisa tembus, walaupun banyak jembatan juga yang rusak. Listrik sudah hampir 100 persen. Air juga sudah mulai dibenahi,” ujar Presiden.
Prabowo menegaskan, pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah pada tahap awal penanganan bencana. Ia menambahkan bahwa seluruh instansi terkait kini bekerja cepat untuk menormalkan kondisi wilayah.
“Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisasi semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” tuturnya.
Selain Sumatra Barat, Presiden juga meninjau wilayah terdampak di Aceh dan Sumatra Utara. Dalam setiap kunjungannya, ia memastikan bantuan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan transportasi udara terus disalurkan, terutama bagi wilayah yang belum dapat dijangkau sepenuhnya melalui jalur darat.
Baca Juga: Malaysia Kirim 2 Ton Obat untuk Warga Aceh Terdampak Banjir dan Longsor
Menanggapi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa akses udara tetap menjadi opsi utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik tersebut.
“Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara. Tapi bisa ditembus semua pakai udara,” tandasnya.
Presiden juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras TNI, Polri, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat yang telah bergotong royong mendukung proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Rangkaian kunjungan Presiden Prabowo di wilayah Sumatra menjadi bukti komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan berdiri bersama rakyat saat bencana melanda.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Putus Distribusi, Medan Dilanda Krisis BBM
















Mina Indonesia
Mina Arabic