Ust. Dr. Lily Sholehudin : Ada Lima Perspektif dan Keistimewaan Al-Quds

Muhajirun, Lampung Selatan 18 Jumadil Awal 1438 / 16 Pebruari 2017 ( MINA ) – Ada lima perspektif Al-Quds dan Keistimewaannya, demikian ustadz Dr. Lili Sholehudin, M.Pd.I dalam acara Pelatihan Duta Al-Quds, Rabu dan Kamis ( 15-16/2) di Pondok Pesantren Al-Fatah, Muhajirun, Natar, Lampung Selatan.

Pertama, Perspektif Religi, dalam perspektif ini ada dua penjelasan yaitu , Al-Qur’an Al-Karim, di mana ada enam kali penyebutan yakni Qs. Al-anbiya (71), Al-shafaat (112-113), al-‘araf (137), Al-anbiya (81), Saba (18), Al-isra ( 1 ).

Al-hadis al-Syarif, masjid kedua yang dibangun di atas bumi ( H.R. Bukhari Muslim), Bumi isra dan mi’raj ( HK.R Muslim ), kiblat muslimin yang pertama ( H.R Bukhari ), tempat yang dianjurkan untuk dikunjungi ( HR Bukhari Muslim ).

Kedua, Perspektif Historis, Palestina memiliki nilai penting dalam sejarah karena di sana terdapat tempat suci. Terdapat beragam keunggulan di mana banyak bangsa-bangsa dan negara-negara didunia tertarik untuk menguasai dan mengendalikannya.

Ketiga, Perspektif Geografis, Palestina terletak di bagian barat benua Asia yang membentang antara garis lintang meridian 15-34 dan 40-35 ke arah timur. Dari arah timur dibatasi oleh Libanon,arah timur laut dibatasi oleh Suriah, arah timur dibatasi Yordania, dan dari arah selatan dan barat daya dibatasi oleh mesir dan dari barat dibatasi laut mediterenia.palestina memiliki posisi center dan sangat strategis,yaitu sebagai penyambung tiga benua besar : Asia,Afrika,Eropa. Selain itu sebagai titik pertemuan sayap dunia Islam, karna itulah palestina sepanjang sejarah merupakan jembatan penghubung antar kelompok-kelompok manusia.

Keempat, Perspektif Ekonomi, Palestina tidak hanya tempat pertemuan benua di dunia, akan tetapi ia merupakan tempat strategis untuk transaksi-transaksi ekonomi dan perdagangan, dan merupakan pasar konsumen untuk barang-barang luar negri melalui perdagangan negara Eropa,Amerika, khususnya pada era kontemporer dan modern.

Kelima, perspektif sumber daya alam, Bumi Palestina memiliki kekayaan yang berlimpah baik barang tambang,tanam-tanaman,dan hewan ( laut dan darat ), sumber kekayaan bumi Palestina antara lain: garam laut mati, minyak dan gas,dan hasil pertanian. Demikian ustadz Lily.

Pelatihan Duta Al-Quds ini ddakan AWG Jamaah Muslimin Provinsi Lampung diikuti peserta dari berbagai p;rovinsi di provinsi ini, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan jiwa juang mengenai Al-Quds. (Ilghozy/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)