Ustaz Afta : Jama’ah Muslimin Berkontribusi dalam Pembangunan Akhlak

Ustaz Ali Farkhan Tsani. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)

Jakarta, MINA – Ustaz Ali Farkhan Tsani (Afta) mengatakan, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan umat Islam, selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan generasi, melalui kegiatan-kegiatan tarbiyah, taklim, tausiyah dan dorongan kebaikan-kebaikan.

”Jama’ah Muslimin sesuai visinya yang bersifat rahmatan lil ‘alamin, dalam penerapan akhlak sesama adalah tegak berdiri di dalam lingkungan kaum muslimin, di tengah-tengah antargolongan, menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan munkar,” ujar dai Pesantren Al-Fatah Bogor itu dihadapan peserta mabit Pemuda/Syubban Riyasah Masjid Nurul Jannah Kapuk Muara, Jakarta Utara, Kamis malam (15/3/2018).

Ia menambahkan, Jama’ah senantiasa menyerukan beramal saleh, mengajar generasi menghafal Al-Quran, belajar ilmu pengetahuan, membentuk keluarga sakinah, serta mencegah pegaulan bebas, narkoba, merokok dan maksiat.

“Ini semua sumbangan akhlak dan moral yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” lanjutnya.

Demikian pula akhlak secara luas, yakni dalam menyikapi berbagai fitnah kezaliman di dunia, Jama’ah juga menolak tiap-tiap fitnah penjajahan, kezaliman suatu bangsa di atas bangsa lain dan mengusahakan ta’aruf antarbangsa-bangsa, lanjutnya.

Ia mengemukakan fakta sejarah bagaimana pada awal diamalkannya Jama’ah Muslimin, dengan tegas menentang “kekejaman imperialisme Perancis terhadap rakyat Aljazair, yang ini tidak dapat dibenarkan oleh agama, setiap bangsa atau umat yang mencintai kebenaran, keadilan dan kebebasan,” ujarnya mengutip Pernyataan Pers Hizbullah tertanggal 7 Desember 1954.

Juga ketika Jama’ah Muslimin menentang politik penindasan pemerintahan Myanmar era U Nu terhadap Kongres Muslimin Burma, ia mengutip Harian Umum Pemandangan edisi 27 Januari 1956.

“Ini juga bagian penting dari akhlak bersaudara sesama kaum Muslimin yang diikat dengan kalimat tauhid, sebagai umat yang satu,” ujarnya.

Terlebih dukungan terhadap perjuangan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina dari penjajahan Zionis, maka Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wujud Khilafah ‘Alaa Minhaain Nubuwwah telah memaklumkan secara terbuka pula ke dunia internasional tentang gerakan Perjuangan Pembebasan Al-Aqsha sejak tanggal 24 Sya’ban 1427 H. atau 17 September 2006, lanjutnya.

Ia menambahkan, dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina itu antara lain dilakukan dengan aksi-aksi long march gerak jalan Cinta Al-Aqsha, tabligh akbar, seminar, bedah buku, pameran foto, pemutaran film, konferensi internasional, daurah (diklat) tentang Al-Quds, penerbitan, media online, mendirikan Kantor Berita MINA dalam tiga bahasa (Indondesia, Arab, Inggris) dan sebagainya.

Syubban Riyasah Masjid Nurul Jannah Kapuk Muara, secara berkala sebulan sekali mengadakan Mabit dan Kajian Jama’ah Imaamah, Tinjauan Syar’i, Historis dan Perkembangan Dunia Islam Terkini, bersama pemateri Ali Farkhan Tsani, Da’i Pesantren Al-Fatah Bogor, Duta Al-Quds yang juga Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA (Mirajnews). (L/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.