Islamabad, MINA – Utusan Menteri Luar Negeri Qatar mengunjungi ibu kota Afghanistan pada Ahad (5/2) dan bertemu dengan penjabat menteri luar negeri pemerintahan Taliban.
Menurut juru bicara urusan luar negeri Afghanistan Abdul Qahar Balkhi mengatakan, kedua belah pihak membahas koordinasi politik, kekuatan hubungan dan bantuan kemanusiaan.
Dikutip dari Anadolu melaporkan bahwa kunjungan itu dilakukan setelah pemerintahan Taliban membatasi pendidikan perempuan dan pekerjaan LSM, yang disebut Qatar “sangat memprihatinkan” di tengah kritik internasional yang meluas.
Mutlaq Bin Majed Al-Qahtani, utusan khusus menteri luar negeri Qatar, mengambil bagian dalam pertemuan dengan penjabat menteri luar negeri Amir Khan Muttaqi di Kabul.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Tidak ada negara asing yang secara resmi mengakui pemerintah Taliban, meskipun China dan Pakistan mengirim menteri luar negeri mereka tahun lalu, dan wakil perwakilan khusus PBB baru-baru ini berkunjung untuk membahas hak dan bantuan perempuan.
Qatar adalah rumah bagi kantor politik Taliban sejak sekitar tahun 2012 ketika mereka melancarkan pemberontakan melawan pemerintah yang didukung Barat sampai mereka merebut kekuasaan pada tahun 2021. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka