Ramallah, MINA – Sebuah kelompok hak asasi Israel merilis sebuh video pada Jumat (21/10), menunjukkan seorang penjaga keamanan Israel dan seorang pemukim Yahudi bersatu selama serangan terhadap petani Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Video itu juga menunjukkan pemukim Yahudi melemparkan granat gas setelah penjaga menunjukkan kepadanya ke mana harus membidik, The New Arab melaporkan.
Video tersebut dipublikasikan oleh kelompok hak asasi Yesh Din. Video difilmkan selama konfrontasi antara pemukim Yahudi bertopeng dan warga Palestina di Tepi Barat utara, sebuah daerah yang telah menyaksikan kerusuhan dalam beberapa bulan terakhir atas serangan militer Israel dan serangan penembakan Palestina.
Para kritikus telah lama menuduh militer Israel dan lembaga pertahanan memiliki hubungan erat dengan para pemukim Yahudi. Kementerian Pertahanan membayar gaji penjaga permukiman dan banyak komandan tinggi tinggal di permukiman.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Tentara sering terlihat berdiri diam saat pemukim Yahudi menyerang warga Palestina atau properti mereka. Pekan ini, pemukim Yahudi yang mengamuk di utara Tepi Barat menyemprotkan merica ke beberapa tentara Israel yang berusaha membubarkan mereka.
“Kami terbiasa melihat tentara tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pemukim, tetapi dalam beberapa tahun terakhir kami melihat kerja sama aktif di antara mereka,” kata Ziv Stahl, Direktur Eksekutif Yesh Din.
Dalam video tersebut, seorang pemukim terlihat berjalan menuruni puncak bukit dan menyerahkan apa yang dikatakan Yesh Din adalah dua granat gas kepada petugas keamanan.
Penjaga itu kemudian terlihat menyerahkan kembali satu granat kepada pemukim lalu menunjuk ke arah apa yang tampak sebagai orang-orang Palestina, yang berada di luar layar. Pemukim tersebut lalu melemparkan satu granat ke arah itu. Penjaga kembali menunjuk dan pemukim melempar granat kedua. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza