Wahdah Islamiyah Kunjungan ke Biro Humas Kementerian Pertahanan

Jakarta, MINA – Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah melakukan kunjungan silaturahmi ke Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Kamis (11/8). Rombongan DPP Wahdah Islamiyah diterima di ruang pertemuan lantai 9 Gedung Kemhan, Jalan Merdeka Barat Nomor 13-14, Jakarta Pusat.

Hadir pada pertemuan ini dari DPP Wahdah Islamiyah ustaz Ridwan Hamidi  (Ketua Bidang Ketahanan Keluarga), ustaz Ambo Sakka (Wakil Sekjend I),  ustaz Fahrizal Idris (Wakil Sekjend IV), dan Jumli Alam Mapgun (Ka Biro Humas DPP Wahdah Islamiyah). Sementara dari Biro Humas Kemhan diwakili oleh Susilo W ditemani staf lainnya.

Pada kesempatan ini, Susilo mewakili Kemhan menyampaikan harapan kepada Wahdah Islamiyah agar tetap istiqamah menjalankan visi dan misinya, bermanfaat buat masyarakat bangsa dan negara.

“Wahdah Islamiyah diharapkan turut berperan dalam bela negara. Walaupun komponen utama dalam bela negara adalah TNI, namun kita membutuhkan masyarakat sebagai komponen pendukung dalam hal ini Wahdah Islamiyah,” kata Susilo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8).

Ketua Bidang Ketahanan Keluarga DPP Wahdah Islamiyah, ustaz Ridwan Hamidi mengatakan, suatu kehormatan bentuk penghargaan, karena Biro Humas Kemhan pertama merespon Wahdah Islamiyah permohonan untuk lakukan audiens.

Ia juga mengatakan, semoga pertemuan ini merupakan momentum awal kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Wahdah Islamiyah untuk terus melakukan pembinaan  dan perbaikan kepada umat.

“Diharapkan kunjungan ini menjadi sebuah kerjasama saling menguntungkan kedua pihak. Tawaran ke pihak Wahdah Islamiyah untuk mengisi materi keislaman di internal Kemhan,” ujar ustaz Ridwan juga Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Selain itu DPP Wahdah Islamiyah melakukan silaturahmi dan audiensi ke instansi-instansi pemerintah untuk memperkenalkan Wahdah Islamiyah. Selain ke Kemhan, DPP Wahdah Islamiyah juga telah melakukan audiensi ke Mabes Polri, Mabes TNI dan Wakil Presiden RI. (R/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)