
MASJID
AL-AQSHA (Foto : AA)" width="318" height="215" /> Wakil Ketua Parlemen Israel, Moshe Feiglin memaksa masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha(Foto : AA)Al Quds, 19 Dzulqa’dah 1435/14 September 2014 (MINA) – Wakil Ketua Parlemen Israel (Knesset), Moshe Feiglin memaksa masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha di Al Quds Timur dibawah perlindungan pasukan Zionis Israel, Ahad.
“Feiglin didampingi 20 pemukim Israel lainnya menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha melalui gerbang Al-Magharbi,” kata saksi mata.
Menurut saksi, pasukan Zionis Israel membatasi masuknya jamaah Palestina ke masjid Al-Aqsha selama kunjungan Feiglin. Mereka juga melarang warga berusia di bawah 40 tahun memasuki kompleks masjid Al-Aqsha, demikian laporan Anadolu Agency (AA) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Feiglin menyerukan pembongkaran Masjid Al-Aqsha untuk dibangun kuil sebagai tempat ibadah kaum Yahudi,” kata Sheikh Azzam al-Khatib, direktur jenderal Organisasi Muslim Wakaf dan Al-Aqsha.
Baca Juga: UNRWA: Satu Juta Perempuan dan Anak di Gaza Hadapi Kelaparan Massal
Al-Khatib menyerukan kepada dunia Arab dan umat Islam untuk bertindak atas penyerbuan kompleks Masjid Al-Asqha oleh pemukim Yahudi.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis pemukim Yahudi, seringkali disertai pasukan keamanan Israel, memaksa masuk ke kompleks masjid Al-Aqsha. Pelarangan itu menyebabkan konflik kekerasan.
Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan situs suci ketiga di dunia. Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai “Temple Mount,” dan mengklaim itu adalah tempat kota suci kaum Yahudi terkemuka di zaman kuno.
Sejak 1967, pemerintah Israel telah melarang warga Palestina berdoa di kompleks Al-Aqsha, dengan alasan memicu pertumpahan darah.
Baca Juga: Israel Hancurkan 400 Rumah di Kawasan Zeitoun Gaza
September 2000 lalu, kunjungan kontroversial Ariel Sharon memicu reaksi warga Palestina yang kemudian dikenal sebagai ” Intifada Kedua”. (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Otoritas Palestina: Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Per Hari, Hanya 100 yang Masuk