Waligereja Katolik Inggris dan Wales Menentang Aneksasi Israel

London, MINA – Uskup Declan Lang, Ketua Konferensi Waligereja Inggris dan Wales menegaskan kembali bahwa mereka Israel ke Tepi Barat, Palestina.

Uskup Lang memperingatkan, rencana Israel secara sepihak mencaplok tanah Tepi Barat akan menghancurkan harapan solusi dua negara yang damai bagi Israel dan Palestina. The Catholic Universe melaporkan, Rabu (13/5).

Peringatan Uskup Lang datang sebagai tanggapan atas surat yang dikirim oleh pemimpin Gereja di Tanah Suci Yerusalem tentang Rencana Penggabungan Unilateral Israel.

Para pemimpin gereja memperingatkan bahwa langkah Israel untuk mencaplok tanah di Tepi Barat menimbulkan pertanyaan serius dan bencana tentang kelayakan setiap perjanjian damai untuk mengakhiri dekade panjang konflik.

“Seperti yang telah diperingatkan oleh para pemimpin gereja setempat, pencaplokan akan menghancurkan setiap harapan solusi dua negara yang damai,” katanya.

Ia menambahkan, “ di Inggris dan Wales akan terus berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudari kita di Tanah Suci terhadap segala tindakan seperti itu.”

Dewan Patriarkh dan Kepala Gereja Tanah Suci memandang rencana aneksasi sepihak tersebut dengan sangat hati-hati dan menyerukan Negara Israel untuk menahan diri dari gerakan sepihak tersebut. Sebab langkah itu akan menyebabkan hilangnya harapan yang tersisa untuk keberhasilan perdamaian. proses.

Dewan juga meminta Amerika Serikat, Federasi Rusia, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menanggapi rencana aneksasi sepihak ini dengan waktu yang dibatasi dan melajutkan Inisiatif Perdamaian sejalan dengan Hukum Internasional dan resolusi PBB. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.