WALIKOTA ANKARA TURKI : MOSSAD BERADA DI BALIK PENYERANGAN “CHARLIE HEBDO”

Melih Gokcek

Melih GokcekAnkara, 25 Rabiul Awwal 1436 / 16Januari 2015  (MINA) – Walikota Ankara, M. Gokcek mengatakan, penyerbuan kantor majalah   di baru-baru ini,  tak lepas dari tangan-tangan badan intelijen Israel, Mossad, sebagai  usaha Israel untuk mempengaruhi sikap Perancis yang makin mendukung Palestina.

Anadolu memberitakan, Gökçek menyatakan hal ini pada Kongres IV Sayap Pemuda dari  Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) di Golbasi baru-baru ini.

Menyinggung serangan teroris di Perancis, politisi AK Party yang, partai berkuasa di yang membela Palestina itu,  mengatakan Israel kesal dengan keputusan Parlemen Perancis untuk mengakui negara Palestina dan juga kesal dengan suara Perancis yang mendukung rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mendukung Palestina. Resolusi itu sendiri gagal diterima DK PBB.
“Israel tentu tidak ingin sikap pro Palestina makin luas di Eropa. Itu sebabnya dapat dipastikan bahwa Mossad berada di balik serangan pada mingguan satire seperti ini. Mossad menggunakan perasan Islamophobia dengan menggerakkan insiden tersebut, “kata Gökçek.

Ia memaparkan,  sekitar 50 masjid dan beberapa individu Muslim telah diserang tapi insiden-insiden  seperti itu tidak banyak dilaporkan media internasional, sebab lebih banyak membuat laporan untuk merusak citra Islam.
“Palestina diakui sebagai sebuah negara, lalu adalah serangan itu terjadi,” pungkasnya.

Pnyerangan yang terjadi di Paris, di mana wartawan dan polisi termasuk diantara mereka yang tewas, dimulai dengan penembakan di kantor koran satir Charlie Hebdo pada 7 Januari 2015, dan berakhir dengan orang-orang yang disandera di sebuah supermarket halal pada tanggal 9 Januari 2015. Empat korban tewas dalam serangan di supermarket dan semua orang Yahudi.

charlie-hebdo
Gökçek, dikenal karena pernyataan kontroversialnya, juga baru-baru mengklaim bahwa es hitam (black ice) di jalan-jalan dari Ankara, yang menyebabkan lebih dari 100 kecelakaan lalu lintas bulan lalu, adalah pekerjaan orang-orang tak dikenal yang sengaja dihidupkan penyiram taman di pinggir jalan.
Musim panas lalu, Gökçek juga men-tweet bahwa konsulat Israel di Turki harus ditutup. “Kami tidak ingin perwakilan dari pembunuh ada di Turki,” katanya.
Pada 2013, ia meluncurkan kampanye Twitter terhadap layanan BBC di Turki, wartawan Selin Girit untuk pelaporannya pada pertemuan yang diadakan oleh pemrotes di Yoğurtçu Taman di İstanbul melalui media sosial, menuduh Girit menjadi seorang “agen Inggris” dan terlibat dalam “pengkhianatan pada bangsanya. ” (T/L01/P2 )

 

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0