WALIKOTA BANDUNG AJAK PENGUSAHA MUDA CETAK 100 RIBU WIRAUSAHA

(Foto: InfoPublik)
Walikota Ridwan Kamil menerima tim Junior Chambers International (JCI) Bandung di Command Center, Balaikota, bandung, Ahad (5/4).(Foto: InfoPublik)

Bandung, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Walikota Bandung Ridwan Kamil mengajak Junior Chambers International (JCI) Bandung, yang anggotanya juga ada dari kalangan pengusaha muda sukses, dapat membangun indeks pembangunan manusia (IPM) di Bandung dengan mencetak 100 ribu wirausaha.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menerima tim JCI Bandung, yang bekerjasama dengan Sahabat Museum untuk memeriahkan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, dengan mengadakan Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika dan Asian Afrika Night pada 28 April sampai 1 Mei 2015.

“Pemerintah butuh partner untuk meningkatkan ekonomi, tugas JCI nantinya adalah untuk mencetak 100 ribu wirausaha untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Bandung dari segi pendidikan, kesehatan,  tingkat daya beli, dan lainnya,” ungkapnya di Command Center, Balaikota, Jalan Wastukancana No 2, beberapa waktu lalu.

Ridwan Kamil berharap adanya Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika, para pemuda di Bandung dan Pemerintah Kota Bandung sendiri dapat memiliki koneksi dalam ruang lingkup internasional, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

JCI dalam Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika nantinya dapat mengadakan program yang memperkenalkan Bandung secara luas dengan koneksi internasional tersebut.

“Saya menitipkan kepada JCI untuk mengadakan program kebandungan, kepemudaan, dan memperluas koneksi internasional yang nantinya program tersebut dibungkus dengan keekonomian,” ujar walikota yang akrab disapa Emil ini.

Zakky Faisal, selaku Local President JCI Bandung, mengatakan sekitar 280 ribu pemuda dari mahasiswa Asia dan Afrika akan datang pada acara Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika.

“Sekitar kurang lebih 280 delegasi Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika akan datang. Nantinya para delegasi akan membahas kondisi dari kawasan Asia dan Afrika, terutama dari isu digital, media, socialpreneur dan leadership,” ucap Zakky.

Selain ada acara Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika, kata Zakky, akan ada Asian Afrika Night untuk berpesta menyambut para delegasi 280 negara. Di situ akan ada acara karnival, budaya, kuliner dan seminar masyarakat ekonomi asia dengan pembicara dari negara Kamerun dan .

“Untuk Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika itu acaranya di Gedung Merdeka, kalau yang Asian Afrika Night itu nanti ada di Cikapundung Timur,” pungkasnya.(T/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0