Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres Tekankan Rencana Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan

Hasanatun Aliyah - Selasa, 16 Mei 2023 - 15:50 WIB

Selasa, 16 Mei 2023 - 15:50 WIB

1 Views

Wapres saat memberikan arahan pada Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020 – 2050, di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5).(foto: Wapresri.go.id)

Jakarta, MINA — Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 menjadi tahun terakhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Untuk itu, melalui musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas) 2023, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar RKP Tahun 2024 harus mampu menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“RKP Tahun 2024 harus mampu menjawab, bagaimana Indonesia melakukan transformasi ekonomi dengan tetap memperhatikan inklusivitas pada setiap tingkat masyarakat, sekaligus menciptakan pembangunan berkelanjutan,” ujar Wapres saat memberikan arahan pada Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020 – 2050, di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5).

Wapres menuturkan, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia dihadapkan pada tiga tantangan, yaitu keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bonus demografi, dan triple planetary crisis (krisis akibat perubahan iklim, polusi, dan degradasi keanekaragaman hayati). Oleh karena itu, Wapres memberikan tiga arahan kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga dan kepala daerah.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

“Pertama, jadikan RKP 2024 sebagai panduan yang komprehensif dalam menjalankan program pembangunan,” tuturnya.

Kemudian, Wapres meminta agar penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah provinsi dan kabupaten/kota betul-betul memperhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP.

“Sudah semestinya langkah kita satu menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Wapres.

Arahan kedua, Wapres meminta agar kesiapan pelaksanaan Major Project dan Proyek Strategis Nasional terus dipastikan, sehingga dapat terlaksana sesuai rencana dan akuntabel.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

“Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk pembangunan harus senantiasa membawa dampak dan kemajuan konkret yang dirasakan masyarakat,” ucap Wapres lugas.

Dalam arahan ketiganya, Wapres meminta agar RKP yang dirumuskan memuat target, tujuan, dan strategi bagi pembangunan yang berkesinambungan, mengingat RPJMN 2020-2024 dan juga RPJPN 2005-2025 akan segera berakhir.

“Perencanaan jangka menengah dan jangka panjang tersebut menjadi kunci kesinambungan, sekaligus bekal bagi pemerintahan selanjutnya,” pesan Wapres.

Dalam musrenbangnas kali ini, tema yang diangkat yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bapennas Suharso Monoarfa sebelumnya menuturkan, rancangan awal RKP 2024 telah menetapkan target sasaran pembangunan yang perlu menjadi perhatian.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

“Pada tahun 2024, kita perlu fokus pada penuntasan dan pencapaian target sasaran pembangunan nasional yang juga dipengaruhi oleh pelaksanaan pembangunan di tingkat daerah, serta kerja sama dengan para Non-State Actor,” ujar Suharso. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat