Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Agama Sikh-Hindu Bantu Bangun Masjid di Punjab India

Rudi Hendrik - Rabu, 25 Mei 2022 - 15:27 WIB

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:27 WIB

49 Views

Warga desa Raj Patti, Punjab, India Joga Singh (umat Sikh) dan Mohammad Jameel (Muslim) saling berpelukan. (Awaz-the Voice)

Ludhiana, MINA – Pada saat pengadilan di seluruh India sedang menyelesaikan konflik kepemilikan masjid dan kuil, sebuah peristiwa harmoni yang menggembirakan antara umat Sikh dan Hindu berkontribusi pada pembangunan masjid di sebuah desa yang tinggal di kota Ludhiana, Negara Bagian Punjab, barat laut India.

Di desa Raj Patti tersebut hanya ada empat keluarga yang beragama Islam, Awaz-the Voice melaporkan, Rabu (25/5).

Pada hari Sabtu (21/5), sebagai batu fondasi untuk masjid di desa, Gurdwara (tempat ibadah umat Sikh) mengirim 13 batu bata dalam acara peletakan batu pertama untuk memulai proyek pembangunan.

Sebelumnya dilakukan salat berjamaah di Gurdwara untuk pembangunan masjid.

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa

Presiden Gurdwara Iqbal Singh mengatakan, ada gurdwara dan kuil di desa tersebut.

“Semua orang menginginkan masjid. Pekerjaan dimulai dari gurdwara untuk mempromosikan kerukunan dan persaudaraan komunal di seluruh negeri seperti Punjab. Kami merayakan semua festival di desa bersama-sama. Selain Sant Baba Gurcharan Singh dari Nanaksar, NRI Sikh juga terlibat dalam penggalangan dana untuk masjid,” kata Iqbal Singh.

Desa ini memiliki warga mayoritas Sikh dan hanya ada empat keluarga Muslim di sana. Jumlah pemilih dari desa tersebut adalah 1.400 orang.

Namun, Sikh dan Hindu telah memimpin dalam membangun masjid dan menyumbang lebih dari warga Muslim. Kedua komunitas bekerja sama dalam segala cara untuk membantu umat Islam memiliki tempat ibadahnya.

Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah

Seorang Muslim dari desa mengatakan bahwa “kami merindukan sebuah masjid di desa, yang kami telah membeli empat setengah hektar tanah sepuluh tahun yang lalu. Namun, karena kekurangan uang, proyek itu tertunda.” (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Kolom
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam