Lod, Israel Tengah, MINA – Kerusuhan yang tidak terkendali di kota Lod, Israel tengah, membuat Walikota Yair Revivo meminta Perdana Menteri untuk mengumumkan keadaan darurat. Ia menyebut perang saudara telah meletus di kota Arab-Yahudi itu.
“Saya telah meminta Perdana Menteri untuk mengumumkan keadaan darurat di Lod. Untuk memanggil IDF (militer). Untuk memberlakukan jam malam. Untuk memulihkan ketenangan. Terjadi kegagalan pemerintahan. Ini adalah insiden raksasa – Intifadah Arab Israel,” kata Revivo, Times of Israel melaporkan.
Menurutnya, semua pekerjaan yang telah dilakukan selama 70 tahun untuk hidup berdampingan menjadi sia-sia.
“Seluruh Israel harus tahu, ini benar-benar kehilangan kendali… Ini tidak terpikirkan. Sinagoga sedang dibakar. Ratusan mobil dibakar. Ratusan preman Arab berkeliaran di jalanan. Perang saudara telah meletus di Lod. Komunitas Ortodoks-nasionalis di sini memiliki senjata. Saya mengimbau mereka untuk kembali ke rumah, tetapi mereka ingin melindungi rumah mereka. Bom bensin dilemparkan ke rumah-rumah (Yahudi). Situasinya membara,” katanya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Revivo mengatakan orang-orang pergi dengan senjata karena mereka takut akan nyawa mereka.
Dia menyerukan agar militer ditempatkan di kota, dengan mengatakan “ini terlalu besar untuk polisi.”
“Setiap menit, sebuah mobil atau sinagoga atau sekolah terbakar. Balai kota baru kami didobrak dan dibakar. Anda tidak mengerti apa yang terjadi di sini. Ini lebih buruk daripada rudal dari Gaza. Tidak ada yang seperti ini dalam sejarah Israel,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah