WARGA GAZA KEKURANGAN AIR BERSIH AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Air Bersih
Photo : Press tv
Photo : Press tv

, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Rakyat Palestina di Gaza saat ini kesulitan mendapatkan air bersih akibat blokade penjajah Israel terhadap wilayah itu sejak 2007 lalu.

“Pencemaran air sangat tinggi di Gaza sehingga warga tidak bisa menggunakan air tanah. Sementara itu, air laut juga merembes ke dalam air tahah mereka.

Sekitar 90 persen air bersih di Gaza saat ini sudah tercemar, ” kata Ahmad Yacoubi, Direktur Utama Otoritas Air bersih Palestina, seperti dilaporkan Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Air bersih di Gaza sudah terkontaminasi dengan kadar bahan kimia nitrat dan klorida. Polutan tiga kali lebih tinggi dari tingkat normal dan tidak layak untuk konsumsi manusia.

Israel membom pabrik pengolahan limbah selama perang Gaza pada 2009 lalu. Hal itu membuat pengolahan air bersih tidak berjalan dan akhirnya limbah  memasuki wilayah Jalur Gaza.

Meskipun beberapa perusahaan air bersih dikelola Orang Gaza sendiri, akan tetapi mereka tidak memiliki ternologi dan alat-alat untuk mengolahnya, terlebih jika listrik padam atau kurangnya bahan bakar.

Satu-satunya pabrik pengolahan air bersih yang bertempat di panyai laut Gaza tidak mampu memenuhi kebutuhan  air minum karena ukurannya kecil dan kemampuannya terbatas.

Kami hanya memiliki satu pabrik dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Gaza, “kata Ahmad Robaie, Direktur Utama perusahaan air bersih Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, dalam sebuah laporan pada 2012 lalu, perusahaan air bersih di  Gaza mungkin menjadi tidak dapat digunakan lagi pada tahun 2016 mendatang karena mesin yang sudah tua.

Jalur Gaza telah diblokade sejak Juni 2007. Situasi itu menyebabkan penurunan standar kehidupan masyarakat, tingkat pengangguran belum pernah terjadi sebelumnya, dan tingkat kemiskinan tinggi. (T/P012/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0