Warga Gaza yang Dituduh Mata-Mata Israel Kabur dari Penjara Hamas

Polisi Hamas membubarkan rapat umum yang menyerukan rekonsiliasi politik Palestina di Kota Gaza, Kamis, 17 Maret 2011. (AP Photo/Ashraf Amra)( / AP)

, MINA – Seorang tahanan Palestina di Gaza yang dituduh menjadi mata-mata untuk Israel melarikan diri dari sebuah penjara , Sabtu (29/1).

Dalam sebuah pernyataan pers yang dikirim ke The New Arab, Kementerian Dalam Negeri Hamas mengatakan, “Abdul Karim Abu Oda, seorang , melarikan diri dari sebuah penjara di Gaza. Kementerian sedang melakukan yang terbaik untuk menemukan dan menangkapnya kembali.”

Kementerian memperingatkan warga agar tidak bekerja sama dengan “penjahat paling berbahaya” atau membantunya menghilang. Kementerian menawarkan hadiah uang bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang keberadaannya.

Polisi Hamas dikerahkan ke jalan-jalan di Jalur Gaza, mendirikan pos-pos pemeriksaan di jalan-jalan, menurut saksi mata setempat.

Sementara itu, puluhan aparat keamanan menggerebek rumah Abu Oda, menangkap anggota keluarganya. Mereka juga menggerebek rumah-rumah terdekat untuk mencarinya.

Abu Oda, 35, adalah mantan komandan di Ezz Al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

Seorang sumber keamanan yang dekat dengan Hamas, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada The New Arab, “[Hamas] menangkap Abu Oda pada tahun 2019 ketika dia kembali dari luar negeri, menuduhnya menjadi mata-mata untuk Israel selama bertahun-tahun.” (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.