Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Berikan Suara Dalam Pemilihan Kota Tahap Kedua

Rudi Hendrik - Ahad, 27 Maret 2022 - 17:13 WIB

Ahad, 27 Maret 2022 - 17:13 WIB

4 Views

Pemilih Palestina memberikan suara pada hari Sabtu di Tepi Barat. [Getty]

Ramallah, MINA – Para pemilih memberikan suara pada hari Sabtu (26/3) di kota-kota Tepi Barat yang diduduki Israel, dalam praktik demokrasi yang langka setelah satu setengah dekade penundaan pemilihan umum Palestina.

Ini adalah pemilihan kota tahap kedua setelah putaran pertama pemungutan suara pada bulan Desember 2021 di 154 desa Tepi Barat.

Pemungutan suara hari Sabtu diadakan di 50 kota besar dan kecil, dengan banyak pemilihan umum tanpa kandidat dalam beberapa kasus.

Wasfi Ramhi, yang memberikan suara di kota Al-Bireh, mengatakan, dia berharap itu akan mengarah pada pemilihan nasional.

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

“Jika mereka demokratis, adil dan bebas, mereka akan membantu kami menyelenggarakan pemilihan legislatif dan presiden,” katanya, The New Arab melaporkan.

Tidak ada pemilihan legislatif atau presiden yang diadakan di wilayah Palestina selama 15 tahun, menyusul penundaan berulang kali.

Pemilihan kota terakhir, yang diadakan pada tahun 2017, diboikot oleh Hamas, penguasa di Jalur Gaza.

Hamas juga memboikot pemungutan suara ini sebagai protes atas penundaan pemilihan parlemen dan presiden yang telah dijadwalkan tahun lalu oleh Presiden Mahmud Abbas.

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Masa jabatan presiden Abbas seharusnya berakhir pada 2009.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Hanna Nasser mengatakan, sejumlah kandidat telah ditangkap menjelang pemungutan suara.

“Ada kandidat yang ditangkap sebelum hari ini,” kata Nasser. “Ini menunjukkan campur tangan terang-terangan dalam proses pemilihan.”

“Penangkapan dilakukan karena alasan politik untuk mencegah kandidat tertentu mencalonkan diri dalam pemilihan,” katanya dalam konferensi pers. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat