Warga Palestina di Nablus Kembali Bentrok dengan Tentara Israel

Nablus, MINA – Bentrokan pecah kembali antara warga dengan tentara pendudukan Israel di Desa selaran Nablus, pada Senin (19/11).

Sekretaris Dewan Desa Auref, Adel Amer mengatakan, peristiwa bermula setelah warga Palestina penduduk setempat menanggapi serangan dari para Yahudi saat fajar.

“Bentrokan pun pecah dengan tentara pendudukan Israel yang sengaja melindungi para pemukim Yahudi tersebut,” katanya seperti dilaporkan Ramallah News yang dikutip MINA..

Tentara pendudukan Israel secara sengaja melepaskan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata, yang menyebabkan belasan warga lemas dan pingsan.

Amer menambahkan, bahwa pasukan pendudukan Israel juga ditempatkan di dekat sekolah Uref sekunder, dan melarang para siswa mendekati mereka, dengan alasan bentrokan masih berlangsung.

Pemukim Yahudi seringkali menyerang warga Palestina, awal bulan lalu puluhan pemukim Yahudi dari permukiman ilegal Ramat Yeshai dan Beit Hadasa menyerang banyak rumah di Tell Rumeida dan Jalan Shuhadaa, meneror penduduk Palestina lalu melempari mereka dengan batu.

Bulan Oktober lalu, seorang ibu Palestina berusia 48 tahun juga menjadi korban dalam sebuah peristiwa pelemparan batu oleh pemukim ilegal yang dia bawa bersama suaminya di selatan Nablus.

Aisha Muhammad Rabi menderita luka di kepala akibat batu yang dilemparkan ke mobilnya, sementara suaminya mengalami luka ringan. (T/B05/RS2)

Mi’raj news Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.