Warga Palestina Dipaksa Hancurkan Rumahnya di Yerusalem Timur

Ilustrasi: Seorang anak menangis melihat rumahnya dihancurkan pasukan Israel di lingkungan Silwan, Yerusalem Timur pada 26 Oktober 2016. (Mahfouz Abu Turk/APA Images)

Yerusalem, MINA – Seorang dari Yerusalem Timur yang diduduki melanjutkan menghancurkan rumahnya sendiri di lingkungan Khilet al-Ein di kota at-Turpada, Ahad malam (15/8) , untuk menghindari membayar biaya tinggi dan denda, setelah ia menerima perintah pembongkaran dari Israel kotamadya Yerusalem Barat, menurut sumber lokal.

Mohammed Dwaik melanjutkan merobohkan rumahnya  menghindari membayar biaya yang terlalu tinggi jika pemerintah kota Yerusalem yang melakukan pembongkaran.

Menggunakan dalih membangun tanpa izin, yang jarang diberikan kepada warga Palestina di kota yang diduduki, pemerintah kota Israel telah menghancurkan ratusan rumah milik warga Palestina, Wafa melaporkan.

Kebijakan otoritas Israel itu dinilai bertujuan untuk membatasi ekspansi dan jumlah warga Palestina di Yerusalem yang diduduki.

Pada saat yang sama, kotamadya dan pemerintah Israel membangun puluhan ribu unit rumah di permukiman ilegal di Yerusalem Timur untuk orang Yahudi, dengan tujuan untuk mengimbangi keseimbangan demografis yang mendukung pemukim Yahudi di kota yang diduduki. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.