Ramallah, MINA – Warga Palestina terus berjuang melakukan perlawanan saat ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel.
Setidaknya itu dilakukan dalam serangkaian penangkapan di Tepi Barat selama 24 jam, ketika Israel menahan setidaknya 28 warga Palestina, termasuk anak-anak dan para pemuda lainnya.
Dikutip dari WAFA, Ahad (12/5), operasi penangkapan terkonsentrasi di Kegubernuran Betlehem, dan penangkapan tambahan di Jenin, Ramallah, Qalqilya, Hebron, dan Jericho.
Pasukan Israel terus melakukan serangan, pelecehan, pemukulan brutal, ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, serta sabotase ekstensif dan penghancuran rumah warga sipil.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sejak tanggal 7 Oktober, total sekitar 8.710 penangkapan telah dilakukan termasuk mereka yang ditangkap di rumahnya sendiri, pos pemeriksaan militer, dan dipaksa menyerah lalu disandera.
Penangkapan ini sebagai strategi utama hukuman kolektif pendudukan Israel, yang menargetkan warga sipil Palestina di tengah agresi yang sedang berlangsung di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza