Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Somalia Tak Boleh Lagi Ikut Lomba Baca Al-Quran di UEA

Syauqi S - Kamis, 15 Juni 2017 - 11:08 WIB

Kamis, 15 Juni 2017 - 11:08 WIB

275 Views ㅤ

Foto: World Bulletin

Dubai, 20 Ramadhan 1428/15 Juni 2017 (MINA) – Uni Emirat Arab (UEA) mengusir seorang warga Somalia yang ikut serta dalam kompetisi membacai Al-Quran tahunan.

Ismail Madar, yang mewakili Somalia, mengatakan kepada wartawan di negara Teluk pada Selasa (13/6) bahwa pihak berwenang mengatakan kepadanya bahwa kesertaannya telah berakhir dalam kompetisi melantunkan ayat suci Al-Quaran yang dimulai pekan lalu.

“Pada Senin malam panitia kompetisi dan otoritas Emirat mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan ambil bagian dalam kompetisi yang tersisa,” kata Madar seperti dilansir World Bulletin.

“Saya terkejut karena saya berharap bisa menjadi pemenang, tapi sayangnya ini terjadi pada saya,” ia menambahkan.

Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah

Mader percaya bahwa dia ditargetkan karena penolakan Somalia memutuskan hubungan dengan Qatar.

Arab Saudi, Mesir, UEA, Bahrain, dan Yaman secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni, menuduh Doha mendukung terorisme.

Kementerian luar negeri Somalia telah mendesak semua negara tersebut agar menyelesaikan perbedaan melalui dialog.

Warga Somalia Abdurahman Ibrahim Hassan, yang berada di Dubai saat itu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Ismail diberitahu bahwa dia tidak dapat melanjutkan kompetisi tersebut sebagai perwakilan dari Somalia.

Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah

Ismail Madar, dibawa ke Bandara Internasional Dubai dan dideportasi kembali ke Somalia oleh petugas keamanan Emirat,” menurut Hassan yang menyaksikan deportasi tersebut.

Dubai belum mengomentari insiden pengusiran Ismail.

Ajang tahunan Dubai International Holy Quran Award digelar selama Ramadan dan disponsori oleh pemerintah Dubai.

Hadiah utama sebesar US$68.000 (sekitar Rp903 juta) diberikan kepada pemenang, US$54.000 (Rp717 juta) untuk peringkat kedua, dan US$40.800 (Rp531 juta) untuk peringkat ketiga, menurut media setempat. (R11/P1)

Baca Juga: Penjajah Israel Nyatakan Suriah sebagai Front Pertempuran Keempat

Miraj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Setelah Zona Penyangga, Israel Duduki Gunung Hermon Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Indonesia
Indonesia