Wartawan Palestina Tertembak Tentara Israel Saat Bertugas di Nablus

Wartawan Palestina saat bertugas tertembak oleh . (Foto: Gaza Post)

Nablus, MINA – Seorang wartawan Palestina, Ayman Al-Nobani yang sedang bertugas, terkena peluru tentara Israel yang menembaki untuk membubarkan aksi solidaritas di dekat pos pemeriksaan Huwwara, sebelah selatan Nablus, Jumat (28/7).

Pasukan Israel juga menembakkan gas air mata ke para aksi hingga menyebabkan banyak orang menderita sesak napas, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Bentrokan baru meletus setelah polisi Israel pada Kamis malam menahan sekitar 120 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya ketika jemaah berkumpul Masjid Al-Aqsha untuk merayakan pertama kalinya dapat memasuki masjid itu setelah Israel mencabut tindakan yang mengetatkan pengamanan untuk masuk masjid.

Sekitar 120.000 warga Palestina berkumpul untuk melakukan sholat di dalam tempat suci tersebut Kamis malam setelah semua gerbang situs suci dibuka kembali meskipun Pintu Gerbang Remisi (Bab Al-Hutta) ditutup kembali tak lama kemudian.

Insiden datang setelah warga Palestina turun ke jalan-jalan di untuk merayakan dibuka kembalinya kompleks Masjid Al-Aqsha.

Masalah ini bermula pada pada Jumat (14/7) ketika terjadi nbenrok yang menyebabkan tiga warga Palestina dan dua polisi Israel tewas, kemudian Israel menutup Masjid.

Pada Ahad, dua hari setelah insiden itu Israel membuka kembali dengan memasang alat detektor logam dan kamera di pintu Masjid Al-Aqsha dengan tujuan membatasi oarang-orang Palestina yang ingin melakukan ibadah di masjid tersebut.

Warga Palestina dan ulama Muslim telah secara luas menganggap tindakan Israel tersebut sebagai upaya menggunakan kekerasan kepada rakyat Palestina adalah untuk memperluas kontrol atas Yerusalem Timur (Al-Quds) dan situs suci (Al-Aqsha) dengan membatasi Muslim Palestina beribadah di dalamnya.(T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.