Jakarta, MINA – Wartawati Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Rina Asrina terpilih untuk mengikuti pertukaran Muslim Indonesia-Amerika Serikat dalam program “International Visitor Leadership Program (IVLP) 2017.”
Program IVLP tahun ini yang ditujukan untuk Indonesia bertema “Masyarakat Sipil di Komunitas Muslim” akan dimulai pada 12 Agustus dan berakhir pada 2 September 2017 dengan kunjungan ke empat kota besar AS, yakni Washington, DC ; Philadelphia, Pennsylvania; Detroit, Michigan; dan Los Angeles, California.
Program ini akan membangun juga memperkuat hubungan antara pemimpin masyarakat sipil Muslim di Indonesia dan Amerika Serikat, sehingga menjalin kemitraan alami dalam mempromosikan nilai toleransi serta moderasi dalam wacana Islam global.
“IVLP kali ini bertujuan untuk memahami bagaimana organisasi berbasis Muslim dan agama lainnya memainkan peran positif dalam masyarakat sipil AS dan mendalami kehidupan Muslim di negara itu,” demikian pernyataan dalam keterangan yang diterima MINA, Sabtu (12/8).
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
International Visitor Leadership Program (IVLP) adalah program reguler yang diadakan oleh Biro Kebudayaan dan Pendidikan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Program pertukaran unggulan ini dibuat untuk membangun saling pengertian antara AS dengan negara-negara lain, lewat kunjungan ke Amerika Serikat diwakili orang-orang pilihan dari banyak negara.
Selama mengikuti program, Rina bersama beberapa tokoh dan cendikiawan Muslim Indonesia akan bertemu dengan pemimpin masyarakat Muslim, serta berdialog dengan komunitas Muslim di Amerika Serikat. Mereka juga berinteraksi dengan masyarakat AS yang berpartisipasi dalam program.
Di antara komunitas yang akan dikunjungi yakni Muslim Public Affair Council (MPAC) atau Dewan Permasalahan Masyarakat Islam, Council On American-Islamic Relations (CAIR) atau Dewan Hubungan warga Amerika-Islam, dan komunitas Muslim di Al-Aqsa Islamic Society Philadelphia.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mereka juga akan berkunjung ke destinasi wisata religi AS yakni museum yang berisi tentang sejarah umat Muslim di sana, America’s Islamic Heritage Museum di Washington.
Merujuk pada profil IVLP, peserta program dipilih oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat lewat sebuah proses nominasi yang dilakukan di masing-masing negara. (L/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza